Bandung — Panthera Jagat News. Semangat belajar luar biasa yang ditunjukkan oleh seorang siswi bernama Nera menggerakkan hati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Nera, yang masih duduk di bangku SMA dan bersekolah di SMAN 1 Saguling, Kabupaten Bandung Barat, rela berjalan kaki dan menyeberangi Sungai Citarum menggunakan rakit demi mengejar cita-citanya menjadi seorang perawat.
Kisah perjuangan Nera menjadi viral di media sosial dan sampai ke telinga Gubernur Dedi. Terharu dengan semangat pantang menyerah Nera, Dedi pun mengundangnya ke Gedung Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat.
“Ini saya sudah bertemu, adik kita Nera. Bayangin dengan tubuh yang sangat mungil, dia mampu berjalan kaki dan menyeberangi sungai setiap hari hanya untuk sekolah,” ungkap Dedi Mulyadi, Sabtu (17/5/2025).
Setiap hari, Nera harus melewati rute yang tak biasa bagi anak seusianya. Ia berjalan kaki dari rumahnya dan menggunakan rakit bambu untuk menyeberangi Sungai Citarum demi bisa sampai ke sekolahnya.
Dalam pertemuan yang hangat itu, Dedi mengajukan beberapa pertanyaan kepada Nera.
“Kenapa jalan kaki setiap hari ke sekolah?” tanya Dedi penasaran.
“Buat mendapat pendidikan,” jawab Nera dengan mantap.
Dedi kemudian bertanya tentang impiannya.
“Cita-citanya pengen jadi apa?”
“Perawat,” jawab Nera singkat.
Jawaban tulus Nera membuat Dedi Mulyadi terkesan dan memberikan semangat serta doa.
“Semoga jadi perawat yang baik, yang merawat orang sakit, menyembuhkan yang terluka, bahkan membuat yang bersedih menjadi bahagia,” harap Dedi.
Tidak hanya memberikan apresiasi, Dedi langsung mengambil tindakan nyata. Ia memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat untuk segera meninjau lokasi yang biasa dilalui Nera, dengan kemungkinan membangun jembatan penyeberangan permanen.
“Sore ini dari PU akan lihat ke lokasi, bisa buat jembatan enggak,” kata Dedi.
“Dan nanti saya akan segera lihat ke lokasi. Melalui kantor PU, semoga bisa dibangunkan jembatan,” tambahnya.
Kisah Nera menjadi simbol semangat pelajar Jawa Barat yang tidak menyerah pada keterbatasan. Dedi pun memuji sikap dan tekad Nera sebagai teladan bagi anak-anak lainnya.
“Kamu tuh keren, seneng saya. Anak-anak Jawa Barat hebat,” tutup Dedi dengan penuh kebanggaan.
Kisah Nera yang viral di media sosial bukan hanya mengundang simpati, tetapi juga menjadi refleksi penting akan masih banyaknya anak-anak Indonesia yang harus berjuang keras demi mendapatkan akses pendidikan.
Dengan langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui rencana pembangunan jembatan, kisah Nera diharapkan menjadi awal perubahan besar, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi anak-anak lain yang bernasib serupa. (Red)