Subang – Panthera Jagat News. Langkah cepat dan sigap jajaran Satreskrim Polres Subang membuahkan hasil gemilang. Aksi pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik bank bjb berhasil digagalkan oleh Tim Resmob, yang tak hanya menangkap sejumlah pelaku, tetapi juga mengamankan uang tunai senilai Rp203 juta hasil kejahatan.
Uang tersebut secara resmi diserahkan kembali kepada pihak bank bjb pada 28 Mei 2025 dalam prosesi yang berlangsung di kawasan BYD, Subang. Acara penyerahan barang bukti dipimpin oleh Wakapolres Subang Kompol Endar Supriyatna dan Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, yang menyerahkan langsung kepada perwakilan pusat bank bjb. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dan menyaksikan langsung momen tersebut.
“Barang bukti yang dikembalikan merupakan uang tunai senilai Rp203 juta yang berhasil diamankan dari upaya kejahatan terorganisasi oleh sindikat pembobolan ATM,” ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, Rabu (4/6/2025).
Bagus Panuntun menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kecepatan dan kejelian tim Resmob dalam menelusuri jejak pelaku, melakukan penangkapan, hingga mengamankan uang hasil kejahatan secara utuh.
“Ini hasil kerja keras dan sinergi yang kuat di internal tim. Kami akan terus menjaga komitmen ini untuk menjaga wilayah dari berbagai bentuk kejahatan, apalagi yang menyasar sektor vital seperti perbankan,” tegas Bagus.
Sebagai bentuk terima kasih atas keberhasilan tersebut, pihak pusat bank bjb secara langsung memberikan apresiasi kepada jajaran Satreskrim Polres Subang. Kepala Cabang bank bjb Subang, Wildan Herdiawan, menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini.
“Kerja luar biasa dari Tim Resmob Polres Subang tak hanya menyelamatkan aset penting kami, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap keamanan sistem keuangan yang ada,” ucap Wildan.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan apresiasi langsung atas dedikasi aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata pengabdian kepolisian kepada rakyat.
“Ini bukan sekadar keberhasilan teknis, melainkan wujud nyata bahwa aparat hadir untuk melindungi masyarakat dan sektor-sektor penting negara. Saya sangat mengapresiasi kinerja Polres Subang dan berharap sinergi ini terus diperkuat ke depan,” tutur Dedi.
Dengan pengungkapan kasus ini, Polres Subang menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak kejahatan, khususnya yang menyasar sistem perbankan dan perekonomian masyarakat.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh aparat keamanan di wilayah Jawa Barat untuk terus meningkatkan koordinasi, kesiapsiagaan, dan profesionalitas, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga. (Red)
