Peringati 1 Juni, Semangat Pancasila Ditekankan sebagai Pondasi Persatuan Bangsa

WhatsApp Image 2025 06 02 at 00.19.26 a4a6af2a scaled
5 / 100

Sukabumi, 1 Juni 2025 – Panthera Jagat News. Bangsa Indonesia hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila, momen bersejarah yang mengingatkan seluruh rakyat akan pentingnya ideologi negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah keberagaman dan dinamika tantangan zaman, Pancasila kembali digaungkan sebagai nilai pemersatu yang tak lekang oleh waktu.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, yang menjadi seruan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila—yakni gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan—dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden RI dalam sambutannya menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, tetapi sebuah ideologi hidup yang terus relevan dalam menjawab tantangan zaman.

“Pancasila adalah dasar sekaligus bintang penuntun bangsa kita. Di tengah perbedaan dan ujian zaman, Pancasila meneguhkan kita sebagai bangsa yang kuat, bersatu, dan saling menghargai,” ujar Presiden dalam upacara peringatan di Gedung Pancasila, Jakarta.

Hari Lahir Pancasila diperingati untuk mengenang pidato historis Bung Karno pada 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, yang untuk pertama kalinya memperkenalkan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Sejak itu, Pancasila menjadi ruh kebangsaan yang merajut keragaman menjadi kekuatan.

Sejumlah kegiatan digelar di berbagai daerah dalam rangka memperingati momen ini, mulai dari upacara bendera, diskusi kebangsaan, hingga aksi sosial yang melibatkan masyarakat luas. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sebagai wujud nyata dari nilai-nilai Pancasila.

Para tokoh masyarakat dan akademisi juga mengajak generasi muda untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan moral dalam kehidupan digital dan sosial saat ini.

“Di era modern ini, kita perlu menanamkan Pancasila sebagai kesadaran kolektif—bukan hanya di buku pelajaran, tapi juga dalam perilaku, keputusan, dan interaksi sosial kita,” ungkap seorang pakar filsafat dari Universitas Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bahwa bangsa yang besar dibentuk oleh semangat kebersamaan, kepedulian, dan harapan yang hidup dalam hati rakyatnya. Melalui Pancasila, Indonesia diharapkan terus melangkah maju sebagai negara yang adil, makmur, dan bermartabat di tengah dunia yang terus berubah.

(Sukma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *