SUKABUMI, 26 Mei 2025 – Panthera Jagat News. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, memimpin langsung rapat perencanaan bersama seluruh camat dan lurah se-Kota Sukabumi pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Oproom Setda Kota Sukabumi. Dalam pertemuan strategis tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya pelaksanaan tiga program prioritas sebagai upaya konkret pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pembangunan partisipatif.
Ketiga program tersebut meliputi Padat Karya, Kampung Wakaf, dan Dana Kelurahan. Menurut H. Ayep Zaki, program padat karya merupakan solusi langsung pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan fisik maupun non-fisik di tingkat kelurahan. Program ini dirancang untuk memberikan dampak ekonomi yang cepat sekaligus memberdayakan potensi lokal.

Sementara itu, Kampung Wakaf digagas sebagai langkah memperkuat literasi wakaf produktif di tengah masyarakat. Pemerintah menargetkan setiap kelurahan memiliki sedikitnya lima titik percontohan kampung wakaf yang dapat menjadi model pemanfaatan aset wakaf secara optimal.
Adapun Dana Kelurahan diarahkan untuk dua fokus utama, yakni pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat. Wali Kota menegaskan pentingnya penggunaan dana tersebut secara tepat sasaran dan sesuai regulasi, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
Dalam arahannya, H. Ayep Zaki mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan ketiga program ini sebagai gerakan bersama dalam membangun Kota Sukabumi Bercahaya, yakni kota yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN). Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai tonggak perubahan menuju Sukabumi yang lebih baik. Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa wujudkan kota yang bukan hanya maju, tapi juga berkeadilan dan berkepribadian,” pungkas Wali Kota.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh unsur pemerintahan di tingkat kota hingga kelurahan untuk bergerak secara harmonis dan terarah dalam satu visi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(Sukma)