Jakarta – Panthera Jagat News. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) siap menyebarluaskan Pencak Silat Militer (PSM) ke seluruh satuan di jajaran Angkatan Darat sebagai bagian dari strategi pembinaan fisik dan kemampuan tempur prajurit. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menutup Latihan Kader Pelatih PSM Terpusat Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Markas Komando Disjasad, Cimahi, Jawa Barat.
Dalam acara yang sarat makna tersebut, TNI AD juga secara resmi mengukuhkan Perguruan Pencak Silat Militer sebagai perguruan resmi yang kini berada di bawah naungan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
“Pada momen yang bersejarah ini, kita mengukuhkan Perguruan Pencak Silat Militer sebagai perguruan resmi di bawah naungan PB IPSI. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, bahwa kita akan ikut bersama-sama membuat pencak silat lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Jenderal Maruli dalam keterangan resmi yang dirilis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Sabtu (24/5).
Dalam acara pengukuhan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung program ini. Ia memastikan bahwa Kodam XIII/Merdeka akan menjadi salah satu titik utama pembinaan dan pelatihan Pencak Silat Militer.
“Saya mengajak seluruh kader pelatih untuk menjadi ujung tombak pembinaan bela diri PSM. Para pelatih ini merupakan cikal bakal penopang yang akan menyebarluaskan PSM ke satuan-satuan, khususnya di jajaran Kodam XIII/Merdeka,” tegas Mayjen Suhardi.
Ia juga menekankan bahwa kontribusi para pelatih tidak hanya akan berdampak pada lingkungan militer, tetapi juga diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Pencak Silat Militer (PSM) adalah hasil kolaborasi dari berbagai aliran pencak silat di Indonesia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tempur jarak dekat dan pembinaan fisik prajurit. Seni bela diri ini dikembangkan untuk menggabungkan filosofi budaya pencak silat dengan ketangguhan dan disiplin khas militer.
Dengan pengukuhan resmi dan penyebarluasan yang sistematis ke seluruh jajaran TNI AD, PSM diharapkan tidak hanya menjadi instrumen pertahanan dan pelatihan prajurit, tetapi juga menjadi warisan budaya bangsa yang dibanggakan di panggung internasional.
Langkah ini menjadi bagian dari visi TNI AD dalam membentuk prajurit yang tangguh secara fisik, terlatih secara teknik, dan kuat secara mental, serta menjadikan pencak silat sebagai identitas bela diri nasional yang mampu beradaptasi dalam konteks militer modern. (Red)
