TINJAU BUMDES DI NAGRAK, MENDES: “BUMDESMA NABIYA LAYAK DIJADIKAN PERCONTOHAN SE-INDONESIA”

471234255 981065987388573 3665086902453494731 n
8 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Selasa, 24 Desember 2024. Kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria ke Desa Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (23/12/2024) menjadi momentum penting bagi perkembangan ekonomi desa di Indonesia. Dalam kunjungan ini, Mendes menilai bahwa Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Nabiya di Desa Nagrak telah mengembangkan usaha dengan sangat baik dan layak dijadikan percontohan bagi Bumdes di seluruh Indonesia.

Sekda Ade Suryaman menyambut baik kedatangan Menteri Yandri dan rombongan. Ia berharap, kunjungan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi warga Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam mengembangkan Bumdes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Kemendes PDT, ini akan mendorong semangat dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan Bumdes, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian desa,” ujar Sekda Ade.

Menteri Yandri Susanto mengungkapkan bahwa keberadaan Bumdesma Nabiya merupakan contoh nyata bagaimana pengelolaan yang baik dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat desa. “Saya menilai Bumdesma Nabiya sangat baik dalam mengelola berbagai usaha dan telah menunjukkan hasil yang nyata. Saya yakin, pengelolaan yang profesional dan tepat sasaran ini layak dijadikan percontohan bagi Bumdes di seluruh Indonesia,” tegas Yandri.

Lebih lanjut, Menteri Desa menekankan bahwa Bumdes memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di desa, seperti pengangguran dan kemiskinan. “Jika Bumdes dikelola dengan baik, Insya Allah akan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara signifikan. Pendirian Bumdes harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi ekonomi, dan sosial budaya masyarakat setempat, sehingga keberadaan Bumdes benar-benar menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada di desa,” ujar Yandri.

Menurut Yandri, Bumdes tidak hanya berperan sebagai motor penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai katalisator untuk menciptakan lapangan kerja, mengoptimalkan potensi lokal, dan memperkuat daya saing desa dalam perekonomian nasional. “Hadirnya Bumdes di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat desa, membantu mereka mengelola potensi lokal dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Yandri dan rombongan melanjutkan kegiatan dengan menggelar dialog interaktif bersama warga Desa Nagrak. Warga setempat antusias menyampaikan berbagai permasalahan serta harapan mereka terkait pengelolaan Bumdes dan potensi pengembangan ekonomi desa. Mendes juga mendengarkan langsung keluhan dan usulan dari masyarakat terkait kebutuhan pengembangan lebih lanjut.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pengelolaan Bumdes di seluruh Indonesia akan semakin profesional dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa. Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh agar Bumdes bisa menjadi solusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *