Soal Partai Mitra Judi Online, Puan Maharani Minta Menteri Budi Arie Klarifikasi dan Hindari Spekulasi

6834612044177
4 / 100

Jakarta – Panthera Jagat News. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, angkat bicara menanggapi pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang menyebut adanya dugaan partai politik yang menjadi mitra judi online (judol). Puan meminta Budi Arie untuk segera memberikan klarifikasi dan tidak sembarangan berbicara agar tidak menimbulkan fitnah.

“Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut, jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Puan menegaskan agar tidak berspekulasi terkait hal ini. Ia meminta agar klarifikasi disampaikan secara tegas dan jelas.

“Jangan berspekulasi, tapi tolong klarifikasi,” tambahnya.

Selain itu, Puan menanggapi adanya kader PDIP yang melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri terkait pernyataan tersebut. Ia menyerahkan proses hukum berjalan sesuai mekanisme dan menilai hal tersebut penting untuk menghindari dampak negatif yang timbul dari tuduhan tanpa bukti.

“Ya silakan saja, untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharap,” kata Puan. “Karena menyebutkan satu nama atau satu lembaga tanpa bukti, ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti. Jadi sebaiknya klarifikasi terkait hal tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari PDI-P, Sadarestuwati, juga menuntut Menteri Budi Arie untuk menarik pernyataannya dan meminta maaf. Permintaan itu disampaikan saat rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (26/5/2025), menyusul viralnya rekaman percakapan Budi Arie yang menyebut dugaan keterlibatan partai politik dalam judi online.

“Saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf,” ujar Sadarestuwati.

Pernyataan Budi Arie yang menjadi sorotan publik bermula dari tanggapannya terkait tuduhan keterlibatannya dalam kasus dugaan suap perlindungan situs judi online saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Tuduhan itu tertuang dalam surat dakwaan salah satu terdakwa yang dibacakan pekan lalu.

Dalam acara “Gaspol!” yang disiarkan Kompas.com lewat YouTube pada 22 Mei 2025, Budi Arie menilai tuduhan tersebut sebagai fitnah dan upaya framing terhadap dirinya. Ia bahkan menyebutkan bahwa ada pihak yang “meng-approach” dirinya dengan kaitan terhadap “mitra judol,” partai politik yang disebutnya terkait.

“Dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judol itu, partai mitra judol. Ya pastilah (masuk parlemen),” tandas Budi.

Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari internal PDI-P, yang meminta klarifikasi tegas dan sikap yang jelas dari Menteri Budi Arie agar isu tersebut tidak berkembang semakin luas dan menimbulkan dampak negatif bagi institusi dan partai politik terkait. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *