Sukabumi – Panthera Jagat News. Rabu, 10 Desember 2025. Suasana haru dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan Upacara Bendera di SD Negeri 2 Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12). Pada momentum tersebut, para siswa menyerahkan infaq dan shadaqah yang mereka kumpulkan secara sukarela untuk diberikan kepada rekan-rekan mereka yang telah kehilangan ayahnya.
Kegiatan berbagi ini menjadi bagian dari pembiasaan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Para siswa menyisihkan sebagian uang jajan mereka dan menyerahkannya dengan penuh keikhlasan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kepala Sekolah Apresiasi Empati Siswa
Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, S.Pd, menyampaikan rasa bangga atas empati dan solidaritas para peserta didik. Menurutnya, pendidikan karakter tidak bisa hanya diajarkan melalui teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang belajar bagi anak-anak agar karakter peduli kepada sesama terus tumbuh dari waktu ke waktu. Karakter itu perlu pembiasaan dan latihan terus menerus. Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang peka dan tenggang rasa,” ujar Rusli Fahmi.
Ia menegaskan bahwa sekolah berkomitmen menjadikan kegiatan sosial seperti ini sebagai agenda rutin agar budaya berbagi tertanam kuat sejak dini.
“Anak-anak adalah generasi masa depan. Kalau sejak kecil mereka sudah terbiasa memberi, maka kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungannya,” tambahnya.
Peran Guru PAI dalam Menginisiasi Program Kepedulian
Kegiatan berbagi ini diinisiasi oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Asep Sunandar, S.Pd.I, yang menilai bahwa pembiasaan berbagi sejak usia dini akan berdampak besar pada pembentukan karakter anak.
Asep menjelaskan bahwa infaq yang dikumpulkan bukan soal jumlah, tetapi tentang latihan membiasakan diri untuk peduli.
“Yang terpenting bukan besar kecilnya nominal, tetapi proses membiasakan anak untuk menyisihkan sebagian miliknya dan peduli kepada temannya. Dengan cara seperti ini, anak-anak belajar makna empati dan keikhlasan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa antusiasme siswa dan dukungan guru menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan di SDN 2 Purabaya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi budaya. Anak-anak terlihat senang karena bisa membantu, dan itu menunjukkan bahwa nilai-nilai kebaikan sedang tumbuh dalam diri mereka,” imbuh Asep Sunandar.
Mempererat Solidaritas di Lingkungan Sekolah
Program berbagi infaq ini mendapat sambutan hangat dari seluruh siswa dan guru. Selain meningkatkan kepedulian sosial, kegiatan ini juga mempererat rasa persaudaraan di lingkungan sekolah.
SDN 2 Purabaya berharap langkah kecil yang dilakukan para siswa ini dapat menjadi fondasi pembentukan karakter generasi yang berakhlak mulia, peduli, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sugiyanto
