Sinergi KPK dan SMSI: Dorong Ekosistem Media Siber yang Bersih dan Berintegritas

WhatsApp Image 2025 05 27 at 17.50.38 3efd0dff
8 / 100

JAKARTA — Panthera Jagat News. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlokasi di Jalan Veteran II, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 27 Mei 2025. Kunjungan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjalin sinergi dalam audiensi bersama pimpinan SMSI Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, KPK dan SMSI sepakat menjalin kerja sama strategis dalam rangka memperkuat upaya pencegahan korupsi di sektor usaha, khususnya industri media massa dan media siber di Indonesia.

Rombongan KPK dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Tugas II Direktorat AKBU, Roro Wide Sulistyowati. Ia hadir bersama tiga anggota timnya, yakni Angga Hardimasta, Zul Bahari, dan Wahyu Firmansyah. Audiensi disambut oleh Ketua Umum SMSI Firdaus, didampingi Sekretaris Jenderal H. Makali Kumar, SH, serta tim Humas SMSI, Nasky dan Benny Hasibuan.

Dalam sesi audiensi, Roro Wide menjelaskan peran Direktorat AKBU KPK yang dibentuk untuk membangun dan menginternalisasi budaya antikorupsi di sektor dunia usaha, termasuk di lingkungan pers. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPK dan organisasi media seperti SMSI guna menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.

“Direktorat ini dibentuk sebagai langkah strategis dalam memberikan edukasi dan membentuk budaya antikorupsi di lingkungan dunia usaha, termasuk pers. Kami sangat membutuhkan masukan dari SMSI terkait tantangan dan peluang dalam mencegah korupsi di industri ini,” ujar Roro.

Perempuan asal Jawa Barat ini juga menambahkan bahwa peran SMSI sangat dibutuhkan sebagai mitra dalam merumuskan kebijakan strategis, mulai dari pembentukan badan hukum perusahaan media, pelaksanaan bisnis media yang memanfaatkan anggaran pemerintah, hingga pelaporan dan monitoring kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan korupsi.

Ketua Umum SMSI Firdaus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif KPK. Ia memaparkan kondisi industri media saat ini yang menghadapi tantangan besar akibat gempuran informasi dari media sosial dan platform digital asing. Di tengah kondisi tersebut, SMSI terus berupaya mempertahankan eksistensi dan profesionalitas industri pers nasional.

“SMSI berdiri sejak 2017 dan kini telah menaungi lebih dari 2.700 perusahaan media siber di seluruh Indonesia. Kami adalah organisasi perusahaan pers terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Karena itu, kami menyambut baik ajakan KPK untuk bersinergi dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan membangun ekosistem media yang bersih dan berintegritas,” jelas Firdaus.

Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan kesiapan SMSI untuk menjalin kerja sama konkret dengan KPK. Hal ini termasuk mengadakan berbagai program edukasi dan penyuluhan kepada anggota SMSI di seluruh Indonesia, dalam bentuk workshop, seminar, pelatihan, serta ikut melakukan monitoring atas pelaksanaan program usaha pers yang menggunakan dana pemerintah, baik dari pusat maupun daerah.

Beberapa program yang menjadi perhatian bersama antara lain program publikasi, hibah peningkatan sumber daya manusia wartawan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers, serta kegiatan Hari Pers Nasional (HPN).

“Kami berharap audiensi ini menjadi awal dari kemitraan jangka panjang yang konstruktif, guna membangun dunia usaha media yang profesional, bersih, dan berintegritas. Kolaborasi antara KPK dan SMSI harus membawa manfaat nyata bagi industri pers dan masyarakat luas,” kata Firdaus yang dalam kesempatan tersebut mengenakan batik cokelat muda.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama antara jajaran pengurus SMSI dan tim Direktorat AKBU KPK, sebagai simbol komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam mencegah korupsi di sektor media siber dan menjaga kepercayaan publik terhadap dunia pers Indonesia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *