Brussels, Belgia – Seputar Jagat News. Kamis, 30 Januari 2025. Kepolisian Brussels, Belgia, resmi menangkap pesepakbola dunia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, pada Senin (27/1) terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan penyelundupan narkotika jenis kokain melalui Pelabuhan Antwerp. Operasi penegakan hukum ini merupakan bagian dari penyelidikan mendalam terhadap sindikat narkotika internasional yang diduga mengimpor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Dalam proses penangkapan tersebut, pihak kepolisian turut menyita dan menderek kendaraan milik Nainggolan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, dalam upaya penindakan hukum yang lebih luas, aparat penegak hukum telah melakukan penggeledahan di 30 lokasi yang tersebar di wilayah Antwerp dan Brussels.
Dikutip dari media Belanda De Telegraaf, penggeledahan yang berlangsung pada Senin pagi ini bertujuan untuk mengumpulkan barang bukti yang dapat memperkuat dugaan keterlibatan Nainggolan dalam jaringan perdagangan gelap narkotika. Kejaksaan Brussels menegaskan bahwa pesepakbola berinisial RN saat ini tengah menjalani proses interogasi secara intensif.
“Kami memastikan bahwa individu berinisial RN telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui Pelabuhan Antwerp,” demikian pernyataan resmi Kantor Kejaksaan Brussels yang dikutip dari De Telegraaf.
“Sebanyak 30 properti telah digeledah, khususnya di provinsi Antwerp dan Brussels. Kendaraan yang bersangkutan telah kami sita dengan cara diderek untuk diperiksa lebih lanjut sebagai bagian dari proses penyelidikan,” tambah laporan De Telegraaf.
Hingga saat ini, pihak Kejaksaan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait status hukum Nainggolan, dengan alasan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan bersifat rahasia. Sementara itu, pengacara yang ditunjuk oleh Nainggolan, Omar Souidi, masih dalam perjalanan menuju kantor polisi guna memberikan pendampingan hukum terhadap kliennya yang tengah diperiksa oleh penyidik.
Radja Nainggolan sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain aktif, setelah baru saja menandatangani kontrak dengan klub Divisi Dua Belgia, KSC Lokeren Temse, pada pekan lalu. Bahkan, hanya dua hari sebelum penangkapannya, yakni pada Sabtu (25/1), ia sempat tampil membela timnya dalam laga Liga Belgia.
Kasus ini diprediksi akan menjadi perhatian publik mengingat status Nainggolan sebagai figur sepak bola ternama yang pernah membela klub-klub besar Eropa. Jika terbukti terlibat dalam jaringan penyelundupan narkotika, ia berpotensi menghadapi hukuman berat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Belgia dan Uni Eropa terkait tindak pidana narkotika.
Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus dipantau guna memastikan jalannya proses hukum yang transparan dan akuntabel. (Red)