Promosi Jabatan Eks Kapolres Teluk Bintuni Jadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Tertunda, Status Masih Belum Jelas

download 15
8 / 100

Teluk Bintuni — Panthera Jagat News. Promosi jabatan eks Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, menjadi Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) di Polda Papua Barat Daya (PBD) hingga kini belum juga terealisasi. Jabatan tersebut sejatinya telah tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Namun, proses pelantikan yang seharusnya mengukuhkan Choiruddin di posisi baru tersebut justru mandek tanpa kejelasan.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Gatot Haribowo, mengaku belum bisa memastikan apakah promosi jabatan itu akan dibatalkan atau hanya sekadar ditunda. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari Markas Besar (Mabes) Polri terkait kelanjutan status AKBP Choiruddin.

“Pembatalan itu mungkin belum bisa dipastikan,” ujar Gatot saat menjawab pertanyaan wartawan pada Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya juga belum mengetahui secara pasti status penempatan AKBP Choiruddin saat ini. Sebab, jabatan Kapolres Teluk Bintuni sudah resmi diserahkan kepada AKBP Hari Sutanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Teluk Wondama.

“Yang jelas untuk yang bersangkutan itu saya dengar informasinya sudah diserahterimakan untuk jabatan Kapolres Bintuni kepada kapolres yang baru,” tutur Gatot.

Lebih lanjut, ia menyatakan enggan berspekulasi mengenai alasan di balik penundaan pelantikan tersebut. Menurutnya, hingga kini belum ada arahan resmi dari Mabes Polri terkait pengangkatan AKBP Choiruddin di posisi Kabid Propam. Jabatan tersebut pun saat ini masih kosong.

“Namun untuk kepastian bahwa yang bersangkutan itu menjadi bagian dari Polda Papua Barat Daya sampai saat ini belum ada petunjuk dari Mabes Polri. Sehingga untuk jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya masih kosong,” kata Gatot.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya siap menerima siapa pun yang ditunjuk oleh Mabes Polri untuk mengisi jabatan tersebut. “Belum disampaikan juga (dari Mabes Polri). Tapi kan saya tidak dalam kapasitas untuk menduga-duga kenapa-kenapa, kan tidak. Artinya kita siap saja siapa pun yang nanti akan ditunjuk oleh Mabes Polri untuk menjadi Kabid Propam, kita welcome saja,” imbuhnya.

Promosi Disorot Keluarga Anggota Hilang Saat Operasi KKB
Promosi AKBP Choiruddin sebelumnya sempat menuai sorotan publik, terutama dari keluarga Iptu Tomi Samuel Marbun—mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni. Tomi hilang saat memimpin operasi pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali Rawara, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui.

Adik kandung Iptu Tomi, Montery Marbun, secara tegas meminta agar promosi Choiruddin ditangguhkan. Ia menilai tidak layak jika pimpinan dari anggota yang masih hilang diberi promosi sebelum kasus tersebut menemukan kejelasan.

“Kita minta agar promosi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya ditangguhkan dan jabatan sebagai Kapolres Bintuni dinonaktifkan sementara,” kata Montery kepada detikcom, Rabu (19/3).

Choiruddin Klarifikasi: Tidak Kejar Jabatan
Menanggapi tudingan yang diarahkan padanya, AKBP Choiruddin membantah keras bahwa dirinya memanfaatkan operasi pengejaran KKB demi mengejar promosi jabatan atau kenaikan pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).

“Saya tepis tudingan keluarga Iptu Tomi soal saya mau kejar pangkat Kombes Pol. Itu tidak benar, saya tidak gila jabatan,” tegas Choiruddin, Rabu (19/3).

Ia bahkan mengaku telah secara pribadi meminta agar serah terima jabatannya sebagai Kabid Propam ditunda untuk sementara waktu. “Saya minta sertijab saya jadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya juga ditunda dulu,” ungkapnya.

Dengan belum adanya kejelasan dari Mabes Polri, status Choiruddin pun menggantung. Di sisi lain, jabatan strategis Kabid Propam di Polda Papua Barat Daya tetap belum terisi, sementara dinamika internal kepolisian dan tekanan dari publik menunggu kepastian langkah selanjutnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *