Warungkiara — Panthera Jagat News, 9 Desember 2025. Pemerintah Desa (Pemdes) Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, menyalurkan bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 kilogram minyak sayur kepada 301 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran ini merupakan bagian dari program bantuan pangan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan Kantor Pos sebagai mitra distribusi.
Sebelumnya, para KPM telah menerima surat undangan resmi dari pemerintah pusat melalui Kantor Pos. Undangan tersebut kemudian diserahkan kepada pihak desa untuk ditindaklanjuti dalam proses penyaluran kepada warga yang telah ditetapkan sebagai penerima, yakni keluarga kurang mampu yang masuk dalam data penerima manfaat.
Kepala Desa Sirnajaya, Sudirman, dalam sambutannya di hadapan seluruh KPM, menegaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan hak warga yang telah terdaftar sebagai penerima. Ia menekankan bahwa bantuan tidak boleh dialihkan kepada pihak lain dan harus diterima langsung oleh yang bersangkutan.
“Pembagian beras 20 kg dan minyak 4 kg ini adalah pemberian dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan Kantor Pos, lalu disalurkan melalui Pemdes. Bantuan ini wajib sampai kepada hak masing-masing dan tidak boleh dialihfungsikan. Saat pengambilan, warga harus membawa fotokopi KK dan KTP asli sebagai laporan bahwa penyaluran telah selesai. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi seluruh KPM,” ujar Sudirman.
Salah satu KPM berinisial DS menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia mengaku bantuan ini sangat berarti di tengah kebutuhan pangan keluarganya.
“Kami sebagai KPM yang sudah menerima 20 kg beras dan 4 kg minyak sayur sangat bersyukur. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk ketahanan pangan keluarga kami. Terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemdes Sirnajaya. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan,” ungkap DS.
Proses penyaluran bantuan turut dihadiri oleh pihak kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan kelancaran serta keamanan kegiatan. Seluruh rangkaian penyaluran berjalan aman, tertib, dan kondusif. (H. Setiawan)
