Purabaya, 2 Juni 2025 – Panthera Jagat News. Berawal dari semangat sederhana untuk belajar lebih dekat dengan alam dan memahami arti kerja keras secara nyata, siswa-siswi kelas 6 SDN 2 Purabaya, khususnya dari kelas Soekarno, memulai sebuah perjalanan luar biasa: menanam buah naga dan beternak lele di lingkungan sekolah.
Dengan tangan-tangan kecil dan hati yang besar, para siswa menggali tanah, menyiapkan media tanam, hingga menanam bibit buah naga secara mandiri. Di sisi lain, mereka juga menebar benih ikan lele ke kolam sederhana yang telah disiapkan bersama para guru. Bukan sekadar praktik, kegiatan ini adalah wujud pembelajaran hidup yang bermakna di mana setiap tetes keringat menjadi pelajaran nyata tentang tanggung jawab, kesabaran, dan cinta terhadap lingkungan.
Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, S.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat para siswa. “Kami ingin anak-anak belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata. Menanam dan beternak ini bukan hanya tentang hasil panen, tapi tentang proses bagaimana mereka belajar menghargai alam, bekerja sama, dan melihat langsung bahwa kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Ini adalah bekal hidup yang sangat berharga,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang menanamkan nilai karakter, spiritualitas, dan kecintaan terhadap lingkungan. Inisiatif ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para orang tua dan Komite Sekolah.
Pengurus Komite SDN 2 Purabaya, Buchori, menyatakan bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam menyukseskan kegiatan semacam ini. “Kami sangat mendukung program ini karena ini adalah pembelajaran yang nyata dan menyentuh hati. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga mengalami proses kehidupan. Kami melihat bagaimana mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli, bertanggung jawab, dan mencintai lingkungan sejak dini,” tutur Buchori.
Melalui proyek menanam buah naga dan beternak lele ini, anak-anak tidak hanya menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat dan dinikmati, tetapi juga menanam nilai-nilai yang akan tumbuh bersama mereka hingga dewasa. Sebuah awal kecil yang penuh makna menanam harapan, memelihara kehidupan.
(sukmadinata)
