Jalan Poros Terancam Putus Akibat Longsor di Kelurahan Benteng, Warga Desak Pemerintah Segera Bertindak

WhatsApp Image 2025 08 10 at 20.41.21 4bbbf1a9
6 / 100

Sukabumi – Panthera Jagat News. Minggu, 10 Agustus 2025. Longsor yang terjadi pada Minggu malam, 19 Maret 2023, di wilayah RT 01 RW 06, Kelurahan Benteng, terus meluas dan mengancam akses vital warga. Tembok penahan tanah sepanjang 15 meter ambrol pada saat kejadian, dan hingga kini belum ada perbaikan nyata dari pemerintah, meski laporan telah diajukan berulang kali.

Rana Cahya, Ketua RT 01, mengungkapkan bahwa sejak kejadian, pihaknya sudah langsung melapor ke BPBD dan meminta bantuan untuk pemotongan pohon yang tak bisa ditangani warga. Laporan juga telah diteruskan ke Kelurahan Benteng dan instansi terkait. Namun, hingga saat ini, belum terlihat adanya progres perbaikan di lokasi tersebut.

“Sudah beberapa kali dilakukan survei oleh pihak pemerintah, termasuk dari kelurahan, pemerintah kota, bahkan anggota dewan sudah datang melihat langsung kondisi di lapangan. Tapi sejauh ini, tindak lanjutnya belum ada, hanya sebatas kontrol saja,” tegas Rana Cahya.

Ironisnya, dalam kurun waktu lebih dari satu tahun, longsor yang awalnya sepanjang 15 meter kini meluas hingga kurang lebih 40 meter. Jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan RW 06 menuju RW 07 dan kawasan Taman Bahagia.

WhatsApp Image 2025 08 10 at 20.41.21 bd8e6a42

Ketua RW 06 Kelurahan Benteng pun menyampaikan harapan besar kepada pemerintah saat ini agar segera turun tangan. Selain memperbaiki tembok penahan tanah yang longsor, warga juga meminta dilakukan pelebaran jembatan di jalur tersebut karena kondisi jembatan yang ada sudah tidak layak pakai.

“Jangan sampai menunggu longsor yang lebih besar dan benar-benar menutup akses warga. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keselamatan dan mobilitas masyarakat,” tegasnya.

Warga berharap agar laporan dan pengajuan yang telah diajukan tidak terus diabaikan. Mereka mendesak adanya langkah konkret dari pemerintah kota agar bencana yang lebih besar bisa dicegah, dan fungsi jalan sebagai penghubung utama bisa segera dipulihkan.

doenks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *