Istana Bungkam, Kejagung Bantah Keras Isu Pengunduran Diri Jaksa Agung ST Burhanuddin

Screenshot 2025 05 20 083756
8 / 100

Jakarta – Panthera Jagat News. Isu panas beredar di jagat media sosial akhir pekan ini: Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin dikabarkan akan mundur dari jabatannya. Kabar tersebut mencuat sejak Sabtu (17/5/2025), disertai spekulasi bahwa posisinya akan digantikan oleh seorang jaksa senior yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Namun, hingga kini belum ada kepastian atau konfirmasi resmi dari pihak Istana maupun Kejaksaan Agung mengenai kebenaran informasi tersebut.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, mengaku belum dapat memberikan pernyataan resmi terkait isu yang tengah menjadi perbincangan tersebut.

“Saya belum bisa kasih pernyataan soal itu,” ujarnya singkat saat diwawancarai di Kantor PCO, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (19/5/2025).

Hasan juga memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh. Ia menyebut bahwa kabar yang belum jelas sumber dan kevalidannya tidak layak untuk ditanggapi lebih dalam.

“Itu kan nggak jelas sumber informasinya. Jadi menganggapi sesuatu yang nggak jelas juga kurang pas,” tambahnya.

Berbeda dengan Istana yang cenderung hati-hati, pihak Kejaksaan Agung langsung membantah kabar tersebut secara tegas. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, memastikan bahwa kabar Jaksa Agung akan diganti adalah tidak benar.

“Enggak benar, itu hoaks,” kata Harli saat dikonfirmasi pada Senin (19/5/2025).

Harli juga menegaskan bahwa Jaksa Agung Burhanuddin masih menjalankan aktivitas seperti biasa, termasuk berkantor di Gedung Kejaksaan Agung.

Dari pantauan awak media di lokasi, sebuah mobil dinas berwarna hitam berpelat khusus Kejaksaan nomor 1-00 tampak memasuki basement Gedung Utama Kejaksaan Agung. Mobil tersebut diiringi dua kendaraan Polisi Militer dan sejumlah personel pengawal bermotor.

“(Masih) berkantor, lah,” lanjut Harli memastikan.

Meski telah dibantah, isu ini tetap berkembang di ruang publik. Ketidakjelasan informasi dari sumber resmi kerap membuka ruang spekulasi di tengah masyarakat, apalagi dalam situasi politik yang dinamis menjelang transisi pemerintahan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan langsung dari Jaksa Agung ST Burhanuddin mengenai rumor pengunduran dirinya. Pihak Istana juga masih memilih bersikap hati-hati, sementara Kejaksaan Agung menegaskan tidak ada penggantian dalam waktu dekat.

Masyarakat kini menunggu apakah isu ini hanya sekadar rumor, atau akan berkembang menjadi dinamika politik yang lebih besar di kemudian hari. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *