Disbudpar Cianjur Pastikan Wisata Aman dan Nyaman, Insiden di Naringgul Tak Cerminkan Karakter Warga

Screenshot 2025 10 06 123931
8 / 100 Skor SEO

Cianjur – Panthera Jagat News, 6 Oktober 2025. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menegaskan bahwa seluruh destinasi wisata di wilayahnya aman dan nyaman untuk dikunjungi. Hal ini disampaikan menyusul viralnya peristiwa kekerasan jalanan yang menimpa wisatawan di Jalan Raya Naringgul–Cidaun.

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ayi Rea Addarob, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mencerminkan karakter masyarakat Cianjur yang dikenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan.

“Selama ini masyarakat Cianjur dikenal berkepribadian baik, ramah, dan selalu menyambut wisatawan dengan hangat. Kejadian di Naringgul tidak mewakili karakter tersebut dan sudah langsung ditangani secara hukum,” ujar Ayi di Cianjur.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Disbudpar berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI/Polri, pihak kecamatan, serta pemerintah desa di seluruh wilayah Cianjur — mulai dari kawasan utara hingga selatan.
Langkah ini dilakukan guna menjamin wisatawan dapat menikmati liburan tanpa rasa khawatir di berbagai destinasi unggulan, mulai dari wisata alam, air terjun, hingga kawasan pantai selatan yang terkenal dengan panorama eksotisnya.

“Kami ingin wisatawan merasa tenang dan betah berlibur di Cianjur. Keamanan dan kenyamanan mereka menjadi prioritas utama,” tambah Ayi.

Ayi juga memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) atau tarif parkir yang tidak wajar di kawasan wisata. Pihaknya telah bekerja sama dengan petugas lapangan untuk mengawasi hal tersebut agar pengalaman wisatawan tetap positif.

“Kami menjamin tidak ada pungli di destinasi wisata Cianjur. Semua dilakukan transparan dan terpantau,” tegasnya.

Sementara itu, para pelaku pariwisata di Cianjur turut mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan dua pemuda di Kecamatan Naringgul. Mereka menegaskan bahwa peristiwa tersebut adalah tindakan individu yang tidak mewakili masyarakat setempat.

“Kami bersama warga sekitar destinasi wisata siap menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Jangan sampai kerja keras kami untuk memajukan pariwisata tercoreng oleh ulah segelintir orang,” ujar Kang Dhea (59), pelaku pariwisata asal Sindangbarang.

Dengan langkah tegas dan koordinasi lintas pihak, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap citra positif pariwisata daerah tetap terjaga, serta wisatawan dari berbagai daerah tetap menjadikan Cianjur sebagai tujuan wisata yang aman, ramah, dan berkesan.

(Dry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *