Sukabumi – Seputar Jagat News. Kamis, 22 Desember 2024. Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi pengungsian yang terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 11 Desember 2024. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan perlakuan yang baik dan kebutuhan darurat mereka dapat terpenuhi dengan optimal.
Dalam kunjungannya, Bupati Marwan memeriksa beberapa posko pengungsian, di antaranya posko yang berada di SDN Kalibunder, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, serta di Lapangan depan Kantor Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran. Di setiap posko pengungsian tersebut, Bupati memastikan bahwa fasilitas yang disediakan, seperti dapur umum, pelayanan kesehatan, hingga layanan trauma healing bagi anak-anak, berjalan dengan baik.
“Kami ingin memastikan para pengungsi mendapatkan perhatian penuh, baik dari sisi fisik maupun psikologis. Semua kebutuhan dasar mereka harus tersedia, termasuk akses kesehatan dan pemulihan mental,” tegas Bupati Marwan.
Pemantauan Kondisi dan Distribusi Bantuan
Bupati Marwan juga mengunjungi berbagai titik lokasi terdampak bencana, termasuk di wilayah Kecamatan Jampangtengah dan Sagaranten, untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar. Dari hasil tinjauan, Bupati menyampaikan bahwa para pengungsi sudah terkondisikan dengan baik dan menerima bantuan sesuai kebutuhan mereka.
“Kami telah meninjau secara langsung ke berbagai titik. Alhamdulillah, para pengungsi sudah menerima bantuan dengan baik dan kondisi mereka terkelola dengan baik oleh aparat setempat. Semua kebutuhan darurat, mulai dari makanan hingga pelayanan kesehatan, sudah tersedia,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Marwan juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan aparat pemerintah yang secara bersama-sama bergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana. “Kami melihat, misalnya di Kecamatan Pabuaran, bantuan dari masyarakat sangat melimpah, dan peran aparat di semua tingkatan juga sangat optimal. Ini menunjukkan solidaritas yang luar biasa,” tambahnya.
Evaluasi Manajemen Risiko dan Ketahanan Pangan
Bupati Marwan juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen risiko bencana dan konsep ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sukabumi, terutama dalam menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam yang terjadi. Menurutnya, bencana kali ini menjadi kesempatan untuk melakukan penelaahan terkait kesiapan wilayah dalam mengelola potensi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
“Bencana ini harus menjadi bahan pembelajaran untuk penelaahan manajemen risiko. Kita juga harus mengevaluasi kembali konsep ketahanan pangan di setiap wilayah agar tidak terjadi kekurangan logistik, terutama jika terjadi gangguan atau terputusnya konektivitas,” ungkapnya dengan tegas.
Pesan untuk Pengungsi dan Komitmen Pemerintah
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Marwan juga menyampaikan pesan kepada para pengungsi untuk tetap sabar dalam menghadapi kondisi yang sulit ini. Ia mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan dan tetap menjaga semangat dalam menghadapi ujian bencana ini.
“Kami berharap para pengungsi tetap diberi kesabaran, kesehatan, dan keselamatan. Pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait akan terus berupaya maksimal untuk memastikan semua kebutuhan pengungsi dapat dipenuhi,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Marwan juga menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat terdampak bencana, termasuk bahan kebutuhan pokok, pakaian, dan peralatan darurat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi, khususnya yang mengalami kerugian besar akibat bencana.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, Bupati Marwan berharap proses pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lancar, sehingga para pengungsi dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka. (Red)
