Sumenep – Panthera Jagat News. Hampir kurang lebih 10 tahun, akses jalan poros desa yang berada di lingkungan antara kawasan RT 4/3, RT 2/3, RT 4/5, dan RT 6/3 Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Jawa Timur. (Selasa, 27/5/25)
Masyarakat Desa Kalianget Dusun Padurekso merasa resah karena akses jalan poros desa sudah hampir kurang lebih 10 tahun belum juga diperbaiki. Namun, berkat kegigihan para ketua RT yang peduli dengan lingkungan, akhirnya bersepakat memperbaiki jalan poros desa dengan swadaya masyarakat sebelum para penggagas dari beberapa ketua RT akan mendatangi Balai Desa dengan tujuan mempertanyakan kepada Pak Kades Kalianget Timur, “Jalan yang sekian tahun rusak dibiarkan, apa harus ada jatuhnya korban jiwa dulu?”
Informasi Pak Kades, itu jalan masuk jalan kabupaten, bukan jalan desa. Setelah mendengar penjelasan Pak Kades, kami juga dipertemukan dengan Pak Camat Kalianget Timur untuk ke Dinas PUTR. Sebelum mendatangi kantor PUTR Kabupaten Sumenep, para ketua RT berinisiatif untuk mengirimkan foto dan video terkait jalan poros desa yang sangat tidak layak untuk dilewati, bisa menyebabkan kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa bagi pengguna jalan tersebut kepada Pak Kabid PUTR Sumenep dan menginformasikan bahwa, “Besok, Insya Allah, kami perwakilan Ketua RT bersama Pak Kades ke Dinas PUTR.”
Kedatangannya kami ke Dinas PUTR Sumenep disambut baik oleh Kabid PUTR Kabupaten Sumenep. Kemudian kami diajak ke ruang rapat. Di saat rapat berlangsung, Pak Kabid dihubungi Kadis PUTR, “Segera lakukan perbaikan.” Alhamdulillah ya Allah, apa yang kita inginkan dikabulkan dan kini jalan tersebut diperbaiki dengan panjang kurang lebih 800 meter dengan lebar 3 meter akan diperbaiki dan kami sampaikan hasil pertemuan dengan dinas bahwa perbaikan jalan dikabulkan. Warga senang dan bahagia.
Sementara Ketua RT 4 RW 3, Ach. Jufry, SH, sebagai penggagas dan peduli lingkungan juga polisi aktif bertugas di Polsek Talango, dikonfirmasi awak media, memberikan penjelasan bahwa jalan poros desa menurut warga kurang lebih 10 tahun tidak diperbaiki sampai ada anak terjatuh karena aspalnya sudah tidak ada, tinggal batunya saja. Ada juga rumah warga kacanya pecah. Sebelum jalan ini diperbaiki, kami gabungan beberapa RT, antara lain RT 4/3, RT 2/3, RT 6/5, RT 5/5, dan RT 6/3 punya rencana perbaikan dilakukan sendiri (swadaya) masyarakat, jadi pakai semen tambal sulam. Tapi Allah mendengar doa-doa kita sehingga kami datang ke Dinas PUTR untuk mengadukan dan memberikan informasi terkait jalan poros desa ini.

Disinggung apakah pernah mengajukan pengajuan lewat proposal, Jufry menjawab, “Kami tidak tahu, tapi menurut Pak Kades Desa Kalianget Timur, infonya beliau sudah pernah disurvei dan diajukan perbaikan, tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Itu kata Pak Kades, kami tidak tahu benar apa tidak. Jadi, kami sebelum mendatangi Kantor Dinas PUTR sudah koordinasi dengan Pak Camat, Kades, dan saya sendiri untuk memberikan informasi langsung ke Pak Kadis. Namun sebelumnya kami sudah berkoordinasi sama Kabid-nya. Secara kebetulan kami kenal baik,” jelasnya.
“Kedatangan kami ke Dinas PUTR, Alhamdulillah disambut dan direspons dengan baik dan kami diterima sama Kabid PUTR, Slamet Supriyadi, dan kami langsung diajak ke ruang rapat oleh beliaunya. Alhamdulillah, Kabid PUTR disela rapat berlangsung, Pak Kadis PUTR langsung perintahkan, ‘Kerjakan segera.'”
Ach. Jufry, SH, juga polisi aktif, Ketua RT 4/3 Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Kadis PUTR Hariyanto Effendi, Kabid PUTR Slamet Supriyadi, Camat Kalianget Hakiki Maulana Firmansyah, dan Kades Kalianget Timur, Purnanto, yang peduli dan perhatian terhadap masyarakatnya. Dengan adanya perbaikan jalan ini, warga tidak takut lagi beraktivitas karena sudah nyaman, aman, dan tidak takut jatuh. Sehingga para ketua RT punya niat setelah pekerjaan jalan selesai akan mengadakan syukuran sebagai tanda sujud syukur dan sampai ada yang menangis, bukan karena sedih, tapi senang dan bahagia karena akses jalan tersebut lebih kurang 10 tahun baru sekarang ini diperbaiki. Sehingga masyarakat antusias tanpa dikomando, para pekerja ini seperti tamu istimewa yang sudah lama tidak berjumpa, dengan ikhlas memberikan konsumsi berupa makan, minum, dan lain-lain. Saking senangnya, apa yang diharapkan selama ini sudah terkabulkan dan terlaksana,” ucapnya.
Di samping itu, Jufry berharap perbaikan jalan ini jangan sampai di sini saja karena di Desa Kalianget Timur ini banyak jalan yang rusak dan berlubang. Jadi ke depannya kami minta ada perbaikan lagi,” tutupnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga atas nama Drs. Samik Abidin, sekaligus tokoh masyarakat, memberikan tanggapan atas perbaikan jalan poros desa ini. “Kami sangatlah bersyukur, terutama pada Ketua RT 4/3 sebagai penggagas awal untuk memperbaiki jalan ini karena masyarakat setiap bertemu Pak Ketua RT 4/3, kebetulan warganya, selalu menanyakan kapan jalan ini diperbaiki. Sehingga Ketua RT berkoordinasi kepada Ketua RT yang ada di lingkungan jalan ini karena jalan kurang lebih hampir 10 tahun tak pernah tersentuh, baru kali ini bisa diperbaiki atas para ketua yang gigih untuk memperbaiki jalan ini. Akhirnya terjadi koordinasi dengan baik dan kini, Alhamdulillah, sudah diperbaiki. Kami sebagai masyarakat berharap jangan cuma di jalan ini diperbaiki, tapi di beberapa tempat yang ada di lingkungan Desa Kalianget Timur juga diperbaiki. Itulah harapan kami sebagai masyarakat biasa,” pintanya. (M.one)