Operasi Berantas Jaya 2025: 22 Anggota Ormas Ditangkap Terkait Pungli di Kembangan, Jakarta Barat

Screenshot 2025 05 15 112832
8 / 100

Jakarta — Panthera Jagat News. Tim gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP berhasil menangkap 22 orang yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan dan pungutan liar terhadap pedagang kaki lima di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 yang dilaksanakan sejak 1 Mei lalu.

Para pelaku yang ditangkap terdiri dari anggota organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, serta karang taruna. Mereka diduga melakukan pungutan liar dengan berbagai dalih, seperti uang pangkal, uang listrik harian, dan biaya kebersihan. Besaran pungutan bervariasi, mulai dari Rp10.000 per hari hingga Rp1.000.000 sekali bayar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa para pelaku mencetak sendiri karcis parkir dan dokumen rekapan pembayaran untuk menutupi aksinya. Barang bukti yang disita antara lain karcis cetakan sendiri dan buku catatan hasil pungutan. Beberapa pedagang kaki lima mengaku dipungut oleh orang-orang yang tidak mengaku berasal dari organisasi manapun.

Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim, mengakui bahwa delapan dari 22 orang yang ditangkap merupakan anggotanya. Namun, ia menegaskan bahwa mereka hanya bekerja sebagai juru parkir dan tidak semuanya melakukan pelanggaran hukum. Lutfi juga menyatakan bahwa FBR siap memberikan bantuan hukum kepada anggotanya yang membutuhkan, namun tidak membenarkan jika ada anggotanya yang terbukti melanggar hukum.

Polda Metro Jaya akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah para pelaku bertindak atas inisiatif sendiri atau atas perintah dari pimpinan ormas. Operasi Berantas Jaya 2025 akan berlangsung hingga 23 Mei, dengan fokus pada pemberantasan praktik premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan serta iklim investasi nasional.
KOMPAS.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk tindak kriminal. “Kami akan bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *