Bantargadung – Seputar Jagat News. Jum’at, 17 Januari 2025. Program pengerasan jalan usaha tani yang dilaksanakan oleh kelompok tani (Poktan) Cibitung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, kini tengah menarik perhatian masyarakat setempat. Dengan anggaran mencapai Rp 200 juta dari Dinas Pertanian, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di wilayah Kampung Kebon Cau dan Kampung Cibitung.
Pengerasan jalan yang dikerjakan di dua titik tersebut memiliki panjang dan lebar yang cukup signifikan. Di Kampung Kebon Cau, pengerasan jalan mencakup panjang 250 meter dan lebar 2,5 meter, lengkap dengan pembatas sisi jalan (ban) berukuran 20 cm tinggi dan 20 cm lebar di kedua sisi jalan. Sementara itu, pengerasan jalan di Kampung Cibitung memiliki panjang 197 meter dengan spesifikasi serupa. Di sepanjang jalur ini, juga dibangun TPT (Tempat Penyangga Tanah) di titik-titik rawan longsor untuk memastikan keselamatan dan ketahanan jalan.

Menurut Hendi, Ketua Poktan Cibitung, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya bagi masyarakat Kampung Kebon Cau dan Kampung Cibitung. Hendi menjelaskan, “Proyek ini telah mencapai 85 persen dari total pekerjaan yang direncanakan. Sebelumnya, jalan-jalan ini hanya jalan setapak yang sangat sulit diakses oleh kendaraan. Dengan adanya pengerasan jalan ini, petani kini bisa lebih mudah mengangkut hasil panen mereka.”
Program ini bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian, sehingga petani dapat dengan mudah memasarkan produk mereka tanpa kesulitan akses. Hendi berharap, proyek pengerasan jalan ini tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat setempat, tetapi juga dapat memperlancar proses distribusi hasil pertanian ke pasar-pasar yang lebih luas. “Kami berharap program ini bisa berlanjut di masa depan, agar lebih banyak petani yang merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, warga setempat, termasuk seorang warga yang enggan disebutkan namanya (U.S.), menyambut baik adanya pengerasan jalan tersebut. “Kami sangat bangga dan senang dengan adanya program pengerasan jalan ini. Dulu, jalan ini sulit dilalui mobil, tetapi sekarang kendaraan bisa dengan mudah masuk. Terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah membantu kami,” ujarnya penuh rasa syukur.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan sektor pertanian di Desa Bojonggaling, khususnya di Kampung Kebon Cau dan Kampung Cibitung, akan semakin berkembang. Jalan yang sebelumnya menjadi kendala kini menjadi aset berharga bagi para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, sehingga mempermudah distribusi dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Dalam pantauan media Seputar Jagat News, situasi di wilayah hukum Desa Bojonggaling tetap aman dan kondusif. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi petani yang menjadi tulang punggung ekonomi desa. (Hendar Setiawan)