Sukabumi – Seputar Jagat News. Selasa, 17 Desember 2024. Bantuan untuk korban bencana yang melanda Kabupaten Sukabumi terus berdatangan. Pada Selasa, 17 Desember 2024, sejumlah organisasi kemasyarakatan hadir di Pendopo Sukabumi untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Pendopo Sukabumi, yang dijadikan sebagai posko utama penanggulangan bencana, menjadi tempat pertemuan berbagai pihak yang peduli terhadap nasib warga yang terkena musibah.
Di antaranya, hadir perwakilan dari Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Sukabumi (IKA SMANSA), Forum Komunikasi Urang Sukabumi (FOKUS), dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Mereka datang dengan membawa berbagai jenis bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana di Kabupaten Sukabumi.
Ari Adnan, perwakilan IKA SMANSA, menyatakan bahwa bantuan yang mereka salurkan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok. Mulai dari paket sembako, peralatan mandi dan cuci, air mineral, obat-obatan, hingga pakaian layak pakai. “Kami menggalang dana dari para alumni, alhamdulillah terkumpul dengan baik untuk disalurkan, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan saudara-saudara kami yang terkena bencana,” ungkapnya penuh haru.
Senada dengan itu, Pendi, perwakilan FOKUS, menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk nyata kepedulian dan empati kepada masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana. “Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang berduka,” ujarnya.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, dengan penuh rasa syukur dan terima kasih, menerima bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian. “Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat yang terdampak bencana, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan dan kepedulian dari organisasi-organisasi ini sangat berarti dalam meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Bupati Marwan, bencana yang melanda Kabupaten Sukabumi kali ini sangat luas, mencakup hampir seluruh wilayah. “Bencana kali ini sangat dahsyat, hampir 39 dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak. Alhamdulillah, penanganan sudah mulai dilakukan di sebagian besar daerah. Namun, masih ada beberapa kecamatan yang membutuhkan perhatian ekstra,” jelasnya.
Bupati mengungkapkan bahwa penanganan bencana terus dilakukan dengan penuh koordinasi, dan bantuan dari berbagai pihak sangat membantu dalam proses pemulihan. “Kami berharap, dengan terus mengalirnya bantuan seperti ini, masyarakat yang terdampak bisa segera bangkit dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.