Surabaya – Panthera Jagat News, Rabu, 10 Desember 2025. Warga RW 06 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Surabaya, resmi meresmikan ruang kelas baru Yayasan Amaliah yang berlokasi di Nyomplong RT 01 RW 06. Pembangunan fasilitas pendidikan ini menjadi bukti nyata kekompakan warga dalam memajukan pendidikan di lingkungan mereka.
Ruang kelas berukuran 7 x 7,5 meter dan sebuah mushola berukuran 1,5 x 7 meter berhasil dibangun dengan total anggaran Rp 43 juta. Dana tersebut bersumber dari Program P2RW Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 25 juta, sementara sisanya berasal dari swadaya warga RW 06.
Peresmian turut dihadiri oleh Lurah Benteng, Tri Hastuti, yang secara simbolis membuka penggunaan ruang kelas tersebut.
Ketua RW 06, E. Suherman atau yang akrab disapa Kang Man, menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama warga.
“Pembangunan ruang kelas ini murni hasil kebersamaan warga. Bantuan dari P2RW sangat membantu, namun gotong royong dan komitmen warga dalam menutupi kekurangannya adalah modal utama. Ini bukti bahwa ketika musyawarah berjalan baik, hasilnya bisa dirasakan bersama,” ujar Kang Man.
Bendahara RW 06, Ruhiyat S, menambahkan bahwa Yayasan Amaliah menjadi pusat kegiatan pendidikan masyarakat setempat.
“Yayasan ini menaungi madrasah dengan tiga ruang kelas dan dua kelas PAUD. Semua berdiri dari warga dan untuk warga. Karena itu pembiayaannya juga berasal dari iuran dan bantuan program pemerintah seperti P2RW. Kami berusaha memastikan fasilitasnya terus membaik agar anak-anak nyaman belajar,” ungkapnya.
Lurah Benteng, Tri Hastuti, memberikan apresiasi atas semangat swadaya warga RW 06.
“Saya sangat mengapresiasi langkah warga yang tidak hanya menunggu bantuan pemerintah, tetapi juga berinisiatif menambah anggaran melalui iuran bersama. Fasilitas ini penting untuk mendukung pendidikan anak di Kelurahan Benteng. Semoga kolaborasi seperti ini terus berjalan,” ujarnya.
Dengan diresmikannya fasilitas baru ini, Yayasan Amaliah kini memiliki sarana yang lebih representatif untuk menunjang proses belajar mengajar. Warga berharap ruang kelas baru serta mushola dapat meningkatkan kenyamanan siswa sekaligus memperkuat pendidikan karakter di lingkungan madrasah dan PAUD.
Pembangunan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi program pemerintah dan partisipasi masyarakat mampu mewujudkan fasilitas yang bermanfaat bagi generasi penerus.
(Sukma)
