Mantan Ajudan Jokowi, Mayjen TNI Deddy Suryadi Resmi Jabat Pangdam Jaya: Profil dan Rekam Jejak Militer

Screenshot 2025 05 29 082300
8 / 100

Jakarta, 29 Mei 2025 — Pangthera Jagat News. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Penunjukan ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi besar-besaran yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa mutasi ini bukan hanya sebatas proses administratif, namun merupakan strategi pembinaan karier untuk penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas tugas TNI dalam menghadapi dinamika nasional dan global.

“Mutasi ini merupakan bagian penting dari siklus pembinaan personel di lingkungan TNI,” ujar Kristomei pada Rabu (28/5/2025).

Dari total 117 perwira yang dimutasi, sebanyak 47 berasal dari TNI Angkatan Darat, 30 dari TNI Angkatan Laut, dan 40 dari TNI Angkatan Udara. Salah satu nama yang menjadi sorotan publik adalah Mayjen TNI Deddy Suryadi, mantan ajudan Presiden Joko Widodo.

Profil Singkat Mayjen TNI Deddy Suryadi
Lahir di Bandung pada 14 September 1973, Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan perwira TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 dari kecabangan Infanteri. Karier militernya didominasi oleh pengalaman di kesatuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Tak hanya menyelesaikan pendidikan dasar militer di Akmil, Deddy juga mengikuti berbagai pendidikan lanjutan, seperti Sesarcab Infanteri (1996), Komando, Diklapa I dan II, serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) yang ia tamatkan sebagai lulusan terbaik Susreg XLVII pada tahun 2010. Ia juga menyelesaikan pendidikan di Sesko TNI pada tahun 2019.

Rekam Jejak Jabatan Militer
Deddy Suryadi dikenal memiliki rekam jejak jabatan yang solid dan beragam, di antaranya:

  • Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha Kopassus
  • Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kopassus
  • Komandan Kodim 0623/Cilegon (2014–2016)
  • Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2016–2017)
  • Ajudan Presiden Joko Widodo (2017–2019)
  • Perwira Menengah di Denma Mabesad (2019–2020)
  • Kepala Staf Korem 061/Surya Kencana (2020–2021)
  • Komandan Korem 074/Warastratama (2021)
  • Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2021–2022)
  • Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2022–2023)
  • Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus (2023–2024)
  • Pangdam IV/Diponegoro (2024–2025)

Kini, di tahun 2025, Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi mengemban amanah baru sebagai Pangdam Jaya, yang merupakan salah satu posisi strategis dalam struktur komando TNI AD, khususnya di wilayah Ibu Kota Negara.

Dengan latar belakang yang kuat di kesatuan pasukan elit, pengalaman sebagai ajudan Presiden, dan rekam jejak jabatan yang berjenjang, penunjukan Deddy diharapkan mampu memperkuat kinerja Kodam Jaya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Penempatan ini juga mencerminkan komitmen TNI untuk menempatkan sosok profesional, teruji, dan berintegritas tinggi dalam posisi strategis guna mendukung tugas-tugas negara di bidang pertahanan dan keamanan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *