Jakarta – Panthera Jagat News. Sebanyak 270 perwira siswa (Pasis) secara resmi menuntaskan pendidikan Reguler Angkatan ke-LXV Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad) dalam upacara penutupan yang berlangsung di Gedung Profesor Doktor Satrio, Bandung, Kamis (22/5). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Ratusan Pasis tersebut terdiri dari 237 Pasis TNI Angkatan Darat, 4 Pasis TNI AL, 4 Pasis TNI AU, 14 Pasis Polri, serta 11 Pasis dari negara sahabat yang berasal dari 10 negara, yaitu Singapura, Arab Saudi, Filipina, Pakistan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Timor Leste, Australia, dan Amerika Serikat.
Dalam amanatnya, Jenderal Maruli menyampaikan harapan besar terhadap para perwira lulusan Seskoad. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter pemimpin yang visioner dan adaptif terhadap dinamika global dan tantangan non-konvensional, termasuk perkembangan teknologi dan ancaman siber.
“Saya harap para lulusan bisa menjadi pemimpin berkarakter dengan visi yang jelas, serta mampu berpikir di luar kebiasaan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan ancaman non-konvensional,” tegas Maruli, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Dispenad, Jumat (23/5).

Apresiasi untuk Perwira Berprestasi
Sebagai bentuk penghargaan atas capaian akademik dan kontribusi selama pendidikan, KSAD memberikan sejumlah penghargaan prestisius kepada para peserta didik berprestasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Penghargaan tersebut meliputi kategori prestasi belajar terbaik, penulis tugas akhir terbaik (taskap), dan tenaga pendidik terbaik.
Berikut daftar penerima penghargaan:
- Virajati Prestasi Belajar Terbaik Pasis TNI:
Mayor Czi Amito Surya Mutiara - Prestasi Belajar Terbaik Pasis Polri:
Kompol Sang Ngurah Wiratama Satria Pathy - Prestasi Belajar Terbaik Pasis Negara Sahabat:
Major Chng Yikang Darius dari Singapura - Penulis Taskap Terbaik:
- Mayor Infanteri Bahtera Josua Sidabutar
- Kompol Adrian Risky Lubis
- Major Li Yiming dari Singapura
- Tenaga Pendidik Terbaik:
Kolonel Infanteri Surya Wibawa Suparman
Jenderal Maruli juga mengingatkan bahwa para lulusan Seskoad harus siap terjun ke medan tugas dengan kapabilitas strategis dan kepemimpinan operasional yang mumpuni. Ia menekankan bahwa kemampuan untuk beradaptasi cepat dengan perkembangan lingkungan strategis menjadi prasyarat utama dalam menghadapi tantangan modern, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun selain perang (OMSP).
“Dengan bekal ilmu dan pengalaman di Seskoad, saya yakin para perwira mampu menjadi motor penggerak transformasi TNI AD ke depan,” ungkapnya.
Pendidikan di Seskoad sendiri bertujuan untuk membentuk dan memantapkan kompetensi kepemimpinan para perwira menengah, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menduduki jabatan strategis dalam satuan dan instansi TNI serta aparatur pertahanan negara.
Dengan kelulusan ini, para Pasis secara resmi menyandang kualifikasi sebagai pemimpin militer tingkat menengah yang siap mengemban tanggung jawab lebih besar dalam menjaga kedaulatan negara dan merespons dinamika global dengan dedikasi, profesionalisme, dan integritas tinggi. (Red)